Kali ini Rumah Produksi MD PICTURES memproduksi sebuah film dengan genre Romantis+Komedi, yang mana ceritanya mengangkat tentang kisah cinta ala-ala anak SMA.
Sinopsis :
Film A; AKU, BENCI DAN CINTA kisahnya bercerita Anggia (Indah permatasari), yang baginya Alvaro (Jeffry Nichols) adalah mahluk paling menyebalkan di sekolah. Cowo rese tersebut jadi Ketua OSIS, dan Anggia jadi wakilnya.
Mereka tidak pernah akur dalam rapat. Ketika Anggia tidak setuju diadakan Prom, Alvaro malah mengejek bahwa Anggia sebenarnya takut karena tidak akan dapat pasangan. Hal ini membuat Anggia kesal. Untung, muncul Alex (Brandon Salim), sahabat kakak Anggia yang penuh perhatian dan pengertian. Super ideal bagi Anggia.
Namun entah mengapa, nasib terus menyatukan Anggia dan Alvaro. Alvaro diharuskan menjadi tutor musik bagi Anggia saat jam sekolah selesai. Dua jam yang menyiksa bagi Anggia berhadapan dengan cowok menyebalkan seperti Alvaro.
Namun, hari demi hari, membuat Anggia mengenal Alvaro lebih dekat. Di balik kesinisannya, tersembunyi perhatiannya yang unik. Dibalik sifatnya yang flamboyant, tersimpan rasa sepi yang mendalam.
Kekaguman dan rasa suka pun muncul. Namun tidak mudah bagi keduanyauntuk mengakui perasaan tersebut. Masih ada Alex dalam kehidupan Anggia. Sedangkan Alvaro masih memiliki Athala (Amanda Rawles) gadis yang masih terbaring koma. Setiap saat, ketika Athalan sadar dari komanya, Anggia harus bersiap melepas Alvaro yang akan kembali pada Athala.
Poster :
Penampilan poster dalam Film 'A' ini cukup cerah dan ceria, sesuai dengan isi filmnya, dalam poster ini juga diperkuat oleh empat lini pemeran utamanya. Walau memang pada kenyataannya scene (Athala) Amanda Rawles lebih sedikit daripada scene Tara (Syifa Hadju). Dalam poster ini juga terlihat penampakan huruf 'A' yang cukup besar, yang menandakan bahwa itu adalah sebagian dari alur ceritanya, dan adanya efek glowing pada huruf 'A' itu juga menambah kesan cerianya.
Trailer :
Trailer di kemas cukup asik ditonton berulang-ulang, walau pada akhirnya kita sudah tau apa ending dari film itu, dan peletakkan scene saat Anggia (Indah Permatasari) memukul Alvaro (Jefri Nichol) sehingga terjatuh dari motor, itu adalah cuplikan yang diletakkan diakhir trailer, sehingga mampu menambah kesan penasaran bagi yang menonton trailernya.
Cerita :
Bercerita tentang masa SMA yang melibatkan cinta segi empat, memang genre romantis adalah unggulan dari perfilman Indonesia. Tapi, Rizki Balki sebagai Sutradara pintar memainkan perannya di belakang layar, sehingga membuat film ini tidak hanya tentang cinta, namun tetap diselipkan scene-scene humor yang terbilang real, gak dibuat-buat. Walau memang jalan cerita film ini hampir sejurus dengan novelnya, namun sepertinya tak ada masalah sama sekali. Namun, harus disayangkan saat adegan Athala (Amanda Rawles) tertabrak cabe-cabean, yang seharusnya kita sedang dibawa dalam kesedihan, namun tiba-tiba kita harus dipaksa tertawa oleh adegan tersebut. Lalu, adegan saat menyayikan soundtrack 'Puisi Anggia' saya bingung, kenapa harus dinyanyikan sebanyak tiga kali, padahal dua kali saja itu sudah sangat mencukupi.
Akting :
Indah Permatasari, Dia yang paling ahli memainkan perannya di film ini, dari versi novel dan film, sepertinya MD tidak salah memilih Indah sebagai Anggia. Nichol di sini juga seperti bermain real, mungkin karena dalam film ini umurnya memang tidak beda jauh dengan umur-umur anak SMA.
Visual & Audio
Dalam film A ini, gambar yang diambil memang jernih. Untuk Audio juga nyaman, walau ada adegan dimana saat Anggia menyanyikan lagu puisinya itu lypsinc nya itu terlihat jelas. Dan satu lagi, dimana sang sutradara mampu membuat film itu menjadi unik, dengan memasukkan green screen.
Ratting :
3,5/5,0
Komentar
Posting Komentar